Di dalam tradisi masyarakat Iran, Irfani juga terjadi baik untuk pengertian falsafi maupun amali. Konselor juga menyampaikan ada filsuf-filsuf besar di Iran yang memiliki basis Mazhab Irfani ini, seperti Ibnu ‘Arabi yang terkenal dengan filsafat Wihdat al-Wujud, dan juga Mulla Sadra. Mereka adalah filsuf-filsuf yang bertitik tolak dari nilai spiritalitas Islam, yang menyadarkan manusia untuk selalu kembali terhadap Allah. Tetapi ketika seseorang itu kembali pada Allah atau fana’, bukan berarti mesti mengasingkan diri dari kehidupan masyarakat ramai. Terbukti bahwa para sufi, dapat berkiprah dalam kehidupan masyarakat dengan peran yang sangat luas.
“Pemikiran para sufi filosof itu, dalam kehidupan masyarakat Iran ada pada sosok Imam Khomaini, seseorang yang telah mengobarkan revolusi Islam Iran dalam kehidupan masyarakat Iran kontemporer,”demikian kata Pak Ebrohimi.