Bandung, Bedanews.com
“Sufi jangan meninggalkan masyarakat ramai,” demikian disampaikan oleh Dr. Mohammad Reza Ebrahimi, Konselor Kebudayaan Kedutaan Republik Islam Iran dalam acara “Ngabuburit, Diskusi, serta Buka Bersama” di Gedung Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN SGD Bandung, Kamis,(FTK/21/3/2024).
Acara tersebut terselenggara berkat kerjasama Iranian Corner Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan Konsulat Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Islam Iran Jakarta.
Walaupun konselor untuk masalah kebudayaan, Pak Ebrohimi tampak dengan meyakinkan menyampaikan permasalahan kaitan antara filsafat dengan tasawuf yang di Iran dibahasakan dengan tradisi Irfan.
“Di dalam irfan, tujuan seorang sufi yang arif itu untuk mencapai fana’, kembali terhadap Allah,”demikian disampaikan oleh Pak Ebrohimi yang sore itu tampil membawakan tema “Perkembangan Mazhab Irfani dalam Sejarah Filsafat di Iran”. Acara tersebut dihadiri sekitar 110 peserta mahasiswa-mahasiswi Program Tasawuf Psikoterapi Fakultas Ushuluddin.