Ia mengatakan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024-2029, salah satu fokusnya yakni penurunan angka stunting di Kota Bandung.
“Salah satu fokusnya bagaimana mengendalikan angka stunting hingga turun ke angka 7,0. Maka di sini penting peran kewilayahan, baik PKK, posyandu dan unsur lainnya, dalam mengedukasi ibu hamil dan ibu melahirkan bahwa golden age itu di 12 bulan ASI dan dua tahun pertama,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, dr. Agung Firmansyah Sumantri yang mendorong agar angka stunting di Kota Bandung terus menurun setiap tahunnya.
“Permasalahan stunting di Kota Bandung ini tidak bisa kita atasi sendiri, karena perlu melibatkan seluruh elemen masyarakat agar angkanya semakin menurun,” ujarnya.











