• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Selasa, Juli 15, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » DPRD Jabar Ingatkan Pemprov Berikan Perhatian Pada SLBN

DPRD Jabar Ingatkan Pemprov Berikan Perhatian Pada SLBN

herz by herz
23 Juli 2024
in Tak Berkategori
0
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Irpan Haeroni disela kunjungan kerja di SLBN Kabupaten Bekasi, Selasa (23/7/2024).

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Irpan Haeroni disela kunjungan kerja di SLBN Kabupaten Bekasi, Selasa (23/7/2024).

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kabupaten Bekasi. BEDAnews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat sebut Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Bekasi perlu mendapatkan perhatian khususnya pada ketersediaan tenaga vokasional.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi V DPRD Jabar Irpan Haeroni disela kunjungan kerja di SLBN Kabupaten Bekasi, Selasa (23/7/2024).

Menurut Irpan, belum terpenuhinya kebutuhan guru vokasional di sejumlah daerah di Jawa Barat harus menjadi perhatian serius Pemprov Jabar.

“Kendala-kendala yang ada di SLB Bekasi atau pada umumnya di Jawa Barat kurangnya tenaga guru yang vokasional yaitu di ahli tata boga, tata busana sangat kekurangan malah tidak ada sama sekali, itu yang mesti jadi perhatian Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,” ucap Irpan.

BeritaTerkait

Dukung Program Manunggal Air, Satgas Yonif 126/KC Pastikan Air Bersih untuk Warga Kombut

15 Juli 2025

Perwakilan Bogor Pertanyakan Kemitraan PWI dengan DPRD Kab. Bandung

15 Juli 2025

Selain kurangnya tenaga pendidikan vokasional, Irpan menyebut Pemprov Jabar harus memberikan perhatian pada infrastruktur ruang kelas yang belum mampu menampung para siswa. Akibatnya, ruang-ruang kelas pada SLBN tidak dapat menampung siswa karena melebihi kapasitas.

“Kemudian juga kekurangan kelas belajar, ini harus sangat diperhatikan karena SLB yang ada itu sudah overload dari daya tampung yang seharusnya, semisal daya tampung 50 siswa, ini sudah lebih dari separuhnya ini yang harus jadi perhatian dinas pendidikan jawa barat,“pungkasnya.@

Previous Post

Ketua MA Syarifuddin Dukung AHY, yang Menangani Konflik Pertanahan Harus Terserfikasi

Next Post

Bank Mandiri Menegaskan Komitmen Keberlanjutan dan Mendorong Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI) di Bawah Kepemimpinan Alexandra Askandar

Related Posts

TNI-POLRI

Dukung Program Manunggal Air, Satgas Yonif 126/KC Pastikan Air Bersih untuk Warga Kombut

15 Juli 2025
Edukasi

Perwakilan Bogor Pertanyakan Kemitraan PWI dengan DPRD Kab. Bandung

15 Juli 2025
Headline

Babinsa Koramil 02/Kuantan Tengah Kembali Dampingi Hanpangan Sayuran Kangkung

15 Juli 2025
Headline

Antisipasi Karhutla, Babinsa Koramil 02/KT Lakukan Patroli dan Sosialisasi di desa Binaan

15 Juli 2025
Headline

Jalin Silahturahmi Babinsa Komsos dengan Warga Binaan

15 Juli 2025
Headline

Babinsa Hadiri Tanam Perdana Jagung Pipil Di Desa Binaan

15 Juli 2025
Next Post

Bank Mandiri Menegaskan Komitmen Keberlanjutan dan Mendorong Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI) di Bawah Kepemimpinan Alexandra Askandar

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021