“Command Center tersebut dibuat dalam rangka mempercepat penyelesaian masalah yang dipandang perlu dilakukan secepatnya dan dapat diakses langsung oleh masyarakat khususnya,” ujar Sidkon di Kantor Diskominfo Kabupaten Cirebon, Jumat (4/6/2021).
Namun, tambah dia, fasilitasi Command Center tersebut belum sepenuhnya maksimal dalam operasiaonal sejak beroperasi pada 2020 tahun lalu. Karena itu dirinya mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memenuhi kekurangan fasilitas penunjang agar Commaand Center tersebut dapat beroperasional lebih optimal.
“Mudah-mudahan gubernur mendengar dan mengalokasikan APBDnya untuk kesempurnaan operasional di Command Center ini,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Jabar Arif Hamid Rahman Hakim menyoroti ruangan Command Center yang dinilai terlalu sempit jika sewaktu-waktu ada kedaruratan dan peninjauan dari instansi lain maupun kunjungan pemerintah. Sebab, kapasitas ruangan diperkirakan hanya mampu menampung 15 sampai dengan 20 orang saja.