Bandung, BEDAnews – Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Advokat Indonesia (DPC AAI) Bandung mencatat momen bersejarah dengan menyelenggarakan tiga acara besar sekaligus.
Acara yang meliputi Rapat Anggota Cabang, Penerimaan Anggota Baru, serta Perayaan Hari Ulang Tahun ke-34 ini di gelar di El Hotel pada Sabtu 9/11/2024.
Acara yang meliputi Rapat Anggota Cabang, Penerimaan Anggota Baru, serta Perayaan Hari Ulang Tahun ke-34 ini menjadi bukti nyata soliditas dan komitmen organisasi dalam mendukung anggotanya.
Dengan mengusung tema “Persatuan Dalam Perbedaan”, rapat anggota cabang ini menjadi ajang evaluasi program kerja selama tahun 2024.
Acara pimpin Ketua DPC AAI Bandung Aldis Sandhika, didampingi oleh Wakil Ketua Widianto Soekarnen, Sekretaris A Pratama N Aluwi, dan Bendahara Dyah Nur Sasanti dan Wakil Sekjen DPP AAI, Andreas Nahot Silitonga.
Agenda ini tidak hanya memaparkan capaian organisasi, tetapi juga membahas strategi untuk menjaga adaptabilitas dan progresivitas menghadapi tantangan profesi hukum.
“Kami ingin memastikan bahwa AAI Bandung terus menjadi organisasi yang solid, kolaboratif, dan relevan di tengah dinamika hukum yang terus berkembang,” ujar Aldis disela sela acara Sabtu, 9/11/2024.
Sesi kedua, DPC AAI Bandung melantik sejumlah anggota baru, momen ini menandai bergabungnya para advokat muda ke dalam keluarga besar AAI Bandung yang menjunjung tinggi integritas, etika profesi, dan keadilan.
Para anggota baru menerima pembekalan khusus dari Dewan Pimpinan Pusat AAI sebagai wujud komitmen untuk mendukung pengembangan profesional mereka.
“Bergabungnya anggota baru merupakan energi segar bagi organisasi kami, untuk bersama-sama memperjuangkan hak asasi manusia dan supremasi hukum,” kata Aldis.
Puncak acara adalah perayaan Hari Ulang Tahun DPC AAI Bandung yang ke-34 dengan tema “Back to the 90s”. Suasana nostalgia memenuhi ruangan, mengajak seluruh anggota mengenang perjalanan organisasi sejak berdiri pada tahun 1990.
Melalui tagline allthistogether dan alltheseyears, DPC AAI Bandung menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi wadah yang kokoh bagi anggotanya.
“Hari ini kita tidak hanya merayakan usia organisasi, tetapi juga perjalanan penuh semangat dalam mendukung penegakan hukum dan keadilan,” ujar Aldis.
Sementara itu Wakil Sekjen DPP AAI, Andreas Nahot Silitonga menyampaikan DPC AAI Bandung diharap bisa menjadi barometer buat seluruh cabang yang ada di Indonesia.
“Karena jika dilihat dari sisi program atas ketua yang baru ini telah mempersiapkan banyak program dan selama setahun kepengurusan yang telah dijalankannya itu sangat baik. Terutama yang kami lihat adalah pendidikan advokat. Karena AAI Bandung konsen dalam pendidikan disamping melakukan regenerasi dengan mencetak para advokat baru,” ujarnya.
AAI diharap menjadi sebuah wadah bagi semua advokat khususnya yang ada di Bandung untuk saling berkomunikasi dan menjalin hubungan, karena dari hubungan ini akan bisa berkembang menjadi hubungan bisnis sehingga menjadi sesuatu yang membanggakan buat DPP.
Menyinggung arahan DPP terkait terjadinya konflik, menurut Andreas Ahot, DPC AAI Bandung telah membawa amanat dari anggota khususnya saat menggelar munas di Makasar.
“Dimana salah satu amanat yang diberikan kepada DPP adalah melakukan rekonsiliasi, dan rekonsiliasi itu sudah berjalan. Kemarin DPP sudah menandatangani nota kesepahaman. Jadi dari ketiga Ketum AAI ini sudah siap melakukan rekonsiliasi dan rencananya akan dilakukan di tahun 2025,” pungkasnya