KH. Ma’ruf Amin turut menjelaskan bahwa, yang dibaca dalam membentuk SDM unggul ini ada dua macam. Pertama, membaca huruf-huruf qurani. Kedua, huruf ilahiyah yang bisa ditemukan dan dibaca dalam lembaran kehidupan. “Situasi di laut, darat, semua yang ada di kehidupan itu dibaca dalam arti direnungkan dan diteliti,” kata KH. Ma’ruf Amin.
Terwujudnya SDM yang unggul, berarti membuka peluang bagi negara untuk bisa mengandalkannya dalam jangka panjang. Tentu, SDM unggul penting untuk diciptakan bagi peradaban Indonesia yang lebih baik.
Tidak hanya itu, pemahaman agama ini akan diberikan warna ketuhanan (shibghatallah) dari para kiai. “Ikhrajunnas min dzulumati ilannur, cahaya yang mengeluarkan dari masa kegelapan (jahiliyah) ke peradaban yang maju,” KH. Ma’ruf Amin menegaskan. (Red).