Doni teringat peristiwa tahun 1991, sepulang dari penugasan operasi seroja Timor Timur (sekarang Timor Leste). Ketika itu, ia mendengarkan ceramah dari Presiden Korea Selatan, Roh Tae-woo. Salah satu yang disampaikan dalam ceramahnya adalah, bahwa pahlawan saat ini dan ke depan adalah yang bisa menciptakan lapangan kerja. “Pangkat saya waktu masih letnan satu. Tapi itu membekas sampai sekarang,” ujarnya.
Lebih terngiang lagi statemen Roh Tae-woo demi mengetahui ada lebih 2 juta jiwa warga negara Indonesia yang kehilangan pekerjaan karena pandemi Covid-19. Itu dampaknya bisa lebih besar terhadap setiap jiwa yang menjadi tanggungannya. Mereka tak bisa lagi mengakses kesehatan dengan baik, tidak bisa mendapatkan gizi yang baik, bahkan terancam menjadi beban sosial.