Doni menyodorkan bukti lain kejayaan VOC. Di Belanda, dan sejumlah negara Eropa, banyak dijumpai kastil, istana, dan bangunan-bangunan kuno yang menggunakan kayu balok dengan diameter yang sangat besar. Kayu-kayu itu ditengarai bukan dari Eropa, melainkan dari wilayah tropis.
Sayang, bangsa kita terbiasa dengan menjual barang mentah, belum berpikir nilai tambah. Itu terjadi pada bahan baku parfum yang sangat mahal, yakni minyak atsiri. Demikian pula kakau, kopi, dan lain-lain. “Ini pentingnya kita meeting dengan Indolife, yang barangkali bisa memberikan solusi,” ujar Doni.
Ke depan, perlu dilakukan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk dengan akademisi. Kita perlu memiliki banyak riset dan penelitian untuk memberi nilai tambah pada potensi-potensi SDA Indonesia.