BANDUNG, BEDAnews – Sebelum
menentukan pilihan, hendaknya para calon peserta didik baru harus terlebih
dahulu berkoordinasi dan mengkomunikasikan terlebih dahulu pilihannya dengan
orangtua. Hal ini penting, agar tidak salah pilihan.
“Kami selaku Tim Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 Jawa Barat,
mengimbau kepada seluruh calon peserta didik agar memilih jalur pendaftaran
PPDB 2019 dengan matang”, himbau Dian Peniasiani yang juga Sekretaris PPDB 2019
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan pilihan,
diantaranya:harus tahu di mana kelebihan siswa dengan mempertimbangkan jarak
rumah ke sekolah, hasil nilai ujian nasional ataupun prestasi lainnya yang
telah diraih,” ujarnya dalam gelar wicara “Pemaparan PPDB 2019”
yang disiarkan phiradio.net, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Jumat
(17/5/2019).
Dian menegaskan, perencanaan memilih jalur menjadi penting sebab berkas
pendaftaran tak bisa ditarik, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Berkas tidak bisa dicabut. Jika tidak diterima di pilihan pertama,
otomatis dialihkan ke pilihan dua dan tiga,” ungkapnya.
Sehingga, lanjut Dian, peran orang tua menjadi penting guna mendampingi anak
serta diharuskan memahami petunjuk teknis PPDB tahun ini.
Selain itu, tambah Dian, bagi calon peserta didik yang memilih sekolah menengah
atas (SMA), diwajibkan memilih tiga pilihan sekolah yang terdiri dari dua
zonasi berbeda. “Jika di pilihan pertama memilih zonasi sesuai tempat tinggal
maka di pilihan dua atau tiga bisa mengambil sekolah di luar zonasi,”
tambahnya.
Dian menjelaskan, kebijakan pilihan sekolah ketiga bertujuan untuk menyalurkan
jika siswa tidak diterima di pilihan pertama dan kedua. “Kita antisipasi
karena ketika masih ada kuota kosong di sekolah pilihan ketiga maka siswa
otomatis masuk ke sekolah tersebut,” tandasnya (hms/her).