Ia berharap syiar kebaikan dengan Games ini dilakukan secara masif oleh peserta didik. Jika dengan satu orang siswa saja yang mengambil satu sampah itu akan bermanfaat, maka jika ada satu juta siswa melakukan hal yang sama tentu akan banyak kebaikan dan manfaat yang didapatkan.
“Sehingga selokan, halaman sekolah pasti bersih. Mudah mudahan nilai baiknya kita terus syiarkan sehingga kebaikan kebaikan yang kita banyak upload di media sosial mengalahkan berbagai keburukan yang berserakan di dunia maya,” sebut Ai Nurhasan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan pemanasan global merupakan satu dari tiga disrupsi yang akan dihadapi ke depan. Dengan mengajak peserta didik untuk melakukan aksi nyata lewat gerakan membuang sampah, kata dia, maka menandakan dunia Pendidikan di Jabar telah merespon ancaman tersebut.