Selanjutnya juga program penggarapan kiriman UMKM, menambah channel Oranger, AgenPos dan PosAja Drop Point, penetrasi dan akuisisi pasar, program seribu Account Manager dan percepatan penagihan penyelesai piutang.
Selain itu juga perlu melakukan program Operational Excellent antara lain melalui persiapan sarana prasarana kerja operasi, alat transportasi, jaringan IT, dan melakukan monitoring pelaksanaan SOP mulai dari First Mile, MidMile hingga LastMile untuk kiriman Pos Domestik maupun Pos Internasional yang cenderung meningkat saat Nataru.
“Fokus ketiga yaitu Social Responsibility juga perlu jadi perhatian bersama. Apalagi jelang Nataru kita dihadapkan pada bencana alam gempa bumi di Cianjur yang membawa korban jiwa dan harta benda cukup besar. Sebagai wujud tanggung jawab sosial BUMN, kita harus peduli dan memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat,” kata Dirut.












