BANDUNG, BEDAnews.com – Sekitar 20 orang gelandangan, anak jalanan atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), terjaring Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung yang tengah melakukan upaya mengatasi PMKS di Kota Bandung, Jumat (13/9/2019).
“Pagi tadi saja, kita bersama jajaran TNI menjaring setidaknya 20 PMKS di daerah sekitar Samsat Soekarno Hatta dan sepanjang rel di Jalan Tera,” ujar kepala Dinsosnangkis Kota Bandung, Tono Rusdiantono kepada Humas Kota Bandung.
Menurutnya, setiap hari pihaknya bersama jajaran terkait melakukan penertiban mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai, ujar Kadinsosnangkis Kota Bandung, Tono Rusdiantono.
Pihaknya, lanjut Tono, konsisten melakukan penertiban di sejumlah titik yang rawan PMKS. Para PMKS yang terjaring, kemudian dibina dan diberi keahlian di Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Kota Bandung di Rancacili Kecamatan Rancasari.
“Saat ini ratusan PMKS telah dibina diberikan keahlian. Mereka ditampung di Puskesossebelum dikembalikan ke daerah asal,” terangnya.
Perlu diketahui, Puskesos Kota Bandung sudah mampu melayani penanganan masalah 26 kategori PMKS. Para PMKS yang masuk ke Puskesos akan diberikan berbagai pembinaan. Hal itu akan bekerja sama dengan sejumlah pihak, di antaranya Polri, TNI ataupun bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung.
Selain penjaringan, Puskesos Kota Bandung juga melayani rujukan dari tingkat kelurahan. Guna memenuhi operasional Puskesos ini, Dinsosnangkis menyiapkan 3 bus, microbus 2 unit, dan mobil operasional 5 unit. (Alief)