“Kedepan, diharapkan 75 % ini tidak hanya yang usia 18 tahun – 59 tahun. Ada produk vaksin lain yang memang bisa mengcover dia 0 bulan – lansia,” ucapnya.
Disebutkan Uus, Plt Wali Kota Tasikmalaya tidak bisa melaksanakan vaksin, sebab usianya sudah lebih dari 60 tahun, apalagi kebetulan beliau mengidap salah satu penyakit.
“Vaksin sekarang diperuntukan untuk tenaga kesehatan. Yang sudah mendapatkan e-tiket bisa secepatnya mendatangi fasilitas kesehatan yang menjadi pilihan mereka,” ujar Uus.
Demi kepentingan nasional, diharapakan tenaga kesehatan tidak akan ada yang menolak untuk vaksin, akan ada konsekunsi tertentu (jika menolak),” beber Uus.
Lanjut Uus, jadwal Dinas Kesehatan yang disusun bulan Januari sampai dengan pertengahan Februari ini vaksinasi untuk tenaga kesehatan diharapkan selesai, agar bisa memberi pelayanan lainnya untuk TNI POLRI. Sedangkan ASN struktur kecamatan dan lainnya itu sampai pertengahan Maret.