Tasikmalaya, Bedanews.com – Dinas Lingkungan Hidup kota Tasikmalaya bersama sejumlah komunitas menyemprot Eco Enzyme di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir.
Hal itu merupakan langkah nyata dalam rangka mengurangi bau busuk atau polusi udara dan mengembalikan kesegaran udara serta mengurangi kadar gas metan.
Diketahui Eco Enzyme yang berasal dari permentasi limbah buah dan sayuran, di campur dengan olase atau larutan gula merah dan air.
Dengan rasio tertentu yaitu 1,3,9. merupakan bahan dari limbah yang punya manfaat banyak sekali fungsinya seperti untuk mengembalikan kwalitas udara, mengurangi Bau terus mengembalikan kesuburan tanah di antaranya, bahkan mengobati luka di kulit.
“Kita menyemprotkan larutan Echo Enzim 10.000 Liter , dengan rasio echo Enzim murni dengan air 1 banding 250 bair, jadi secara total Echo Enzim murni yang kita semprotkan sekarang sekitar 40 kg / Liter,” tutur Deni Diyana Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya.