H. Andreas juga mendorong agar setiap puskesmas menyediakan layanan hotline pengaduan sebagai bentuk transparansi dan evaluasi kinerja, tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi menambahkan, sejumlah program prioritas yang tengah dijalankan, termasuk upaya menurunkan angka stunting dari 27 persen menjadi 18,7 persen pada tahun 2024.
“Program unggulan seperti ‘Dokter Masuk Kampung’ tetap berjalan dan terus kami tingkatkan, kegiatan ini mencakup pemeriksaan dan pengobatan gratis di wilayah terpencil, dalam waktu dekat, kami akan memperkuat layanan kesehatan gratis di seluruh puskesmas,” pungkasnya. (EK).