Demak – bedanews.com – “Ini nak, saya bawakan oleh-oleh spesial berupa Al Qur’an, sajadah, sarung, pecis, tasbih elektronik dan perlengkapan mandi, agar kamu Istiqomah beribadah, saat pulang menjadi pemuda yang ahli dzikir, fikir dan amal sholeh, berguna bagi sesama nak”.
Itulah kalimat awal yang terlontar oleh pria penerima Award tingkat Nasional dan tingkat ASEAN, Noor Salim, Ketua DPD PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kepada MAR, anak terpidana kriminal pembacokan terhadap guru, saat menyambangi di rutan Demak, Selasa (16/4/2024).
Mendadak suasana hening, menjadi pecah tak terbendung oleh isak tangis dari MAR sambil memeluk ketua PGSI.
“Terimakasih pak guru, mohon dimaafkan atas segala kesalahan saya yang telah mencoreng madrasah, melukai pak guru yang seharusnya saya hormati,” ucap MAR dengan suara lirih sambil menangis terbata-bata.












