Analogi yang bisa jadi media untuk menyadarkan masyarakat terhadap program atau agenda ini adalah seperti miras oplosan. Kasus miras oplosan sering muncul, bahkan sampai memakan korban jiwa. Rokok pun sebenarnya juga sama, dampak terhadap Kesehatan sangat beresiko. Hanya tidak langsung seperti pada kasus miras oplosan.
Adapun dampak langsung yang dirasakan atas maraknya rokok ilegal adalah kontribusi cukai untuk pemerintah. Tanpa pita cukai berarti tidak ada dana yang masuk ke pemerintah. Jika hal ini didiamkan maka masyarakat juga akan merasakan dampak. Dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCHT) adalah insentif yang diberikan pemerintah terkait peredaran rokok di masyarakat.
Untuk itu, kampanye atau gerakan untuk meminimalisir rokok ilegal perlu terus dilakukan secara sinergis, dan lebih masif lagi. Gerakan itu harus menyentuh pada semua aspek dan lini supaya peredaran rokok illegar dapat dicegah dengan sebaik baiknya.