Paslon Haru-Dhani (HD) berfokus pada pembangunan ekonomi kreatif yang dapat membuka lapangan pekerjaan serta menangani tantangan perkotaan, seperti krisis air bersih dan pengelolaan sampah.
Paslon ini menilai bahwa kreativitas adalah elemen utama yang bisa mengangkat Bandung ke panggung dunia sekaligus menyelesaikan persoalan lokal. Sebagai bagian dari misinya, Haru-Dhani berencana meningkatkan Pendanaan Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) menjadi Rp200 juta per RW, dengan tujuan memperkuat ekonomi masyarakat dan mendukung kegiatan sosial di tingkat akar rumput. Pasangan ini juga berjanji menyediakan 200 ribu paket sembako gratis bagi warga kurang mampu dan menaikkan insentif bagi para kader kesehatan seperti posyandu dan PPK, serta memastikan layanan kesehatan 24 jam bagi seluruh warga.