Alih-alih merespons kritik rakyat dengan bijak, Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni justru melontarkan komentar yang memancing kemarahan. Dalam kunjungan kerjanya ke Polda Sumatera Utara pada 22 Agustus, ia menyebut, orang-orang yang menyerukan pembubaran DPR sebagai “mental orang tolol sedunia.” Ucapan ini dianggap melecehkan masyarakat.
Pada 25 Agustus 2025, demonstrasi tuntutan pembubaran DPR pun berlangsung. Beberapa hari kemudian, pada 28 Agustus 2025, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KPSI) juga menggelar aksi di depan DPR dengan agenda khusus menyuarakan kepentingan buruh. Namun, Sepertinya demonstrasi tersebut ternyata juga diikuti banyak elemen masyarakat lain, hingga akhirnya terjadi insiden yang menelan korban jiwa seorang driver ojek online.











