Selain itu, ia menambahkan bahwa, dengan terbebasnya pegawai dari narkoba, keselamatan perjalanan selama masa angkutan Lebaran juga akan lebih terjamin. “Transportasi kereta api mengandalkan kewaspadaan dan ketelitian tinggi dari seluruh awaknya. Jika mereka bebas dari narkoba, maka risiko kecelakaan akibat kelalaian yang disebabkan oleh penyalahgunaan zat terlarang dapat diminimalisir,” tegasnya.
Sementara itu, Manajer Kesehatan PT KAI DAOP IV/Semarang, Surono,l menekankan bahwa, pihaknya sangat serius dalam menjaga integritas dan kedisiplinan pegawai, terutama menjelang arus mudik Lebaran yang diperkirakan akan melayani sekitar 6 juta pemudik. “Kami ingin memastikan seluruh awak kereta bebas dari narkoba. Oleh karena itu, kami telah melakukan tes urine terhadap 1.684 pegawai, khususnya awak sarana dan bagian operasional, demi menunjang keselamatan transportasi Lebaran kali ini,” ungkapnya.