Ia juga mengapresiasi pernyataan Ganjar agar rakyat memilih kandidat yang konsisten, visioner, mampu mendengarkan rakyat, negarawan, reformis, dan tidak punya persoalan.
Dan tak kalah penting, rakyat harus menjaga agar demokrasi tetap berada pada trek yang benar dan jangan sampai korupsi, kolusi dan nepotisme kembali tumbuh subur di Indonesia.
“Dalam closing statmennya, Pak Ganjar juga menyampaikan pesan agar rakyat tidak memilih paslon yang memiliki dosa dan persoalan di masa lalu.
Rakyat harus cerdas memilih dan jangan takut diintimadasi. Jangan sampai korupsi, kolusi dan nepotisme kembali tumbuh subur di Indonesia,” tegas caleg DPR RI no urut 2 Dapil Jabar 8 (Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Indramayu) ini.
Ketut menilai dalam debat kelima yang mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi berkaitan dengan isu kerakyatan.