Di bawah nahkodanya, selain menjadi perusahaan keluarga, kini PT RIM menjadi perusahaan induk yang membawahi 5 anak perusahaan, yaitu PT IVIES Advertising (Uniform & Merchandise Specialist), BaOng (Fashion Man Brand), Dshadel (Muslimah Fashion Brand), International Snack (Kuliner) dan PT KIS (konstruksi).

Melihat perkembangan yang begitu pesat dalam waktu yang amat singkat, tentu orang meyakini kalau perencanaannya amat matang serta management yang profesional. Namun saat ditanya bagaimana mengurus dan membangun perusahaannya, pengakuan yang keluar dari direktur muda ini, kita dibuat terperangah. Ternyata pencapaian itu semua tanpa perencanaan dan target.
“Banyak orang bertanya bagaimana saya memenej bisnis, tapi setelah saya jelaskan, orang pada kaget. Begitu koboy dan serampangan saya menjalankan bisnis. Sama sekali tanpa perencanaan. Apalagi mengenal target. Liat target saya malah takut dan stress,” ungkap Dewi terus terang.