Lebih lanjut Danrem menegaskan, kepada para prajurit harus loyal kepada komandan satuannya. Antara komandan dan bawahan dan harus sama frequensinya. Semua satu derap langkah dalam melaksanakan tugas pokok. Selain itu, pedomani bahwa tertib itu baik. Tertib di manapun, di rumah tangga, di tempat tugas dan di masyarakat. Sebagai gambaran sederhana, di rumah tangga, di mana kita menaruh sepatu, menaruh baju, menaruh barang-barang lainnya akan terasa nyaman dan baik, kalau tertib.
Di akhir pengarahan, Danrem menekankan, ingat, semua orang harus memiliki impian, harus memiliki keinginan dan harapan. Satu-satunya yang menghambat harapan tersebut adalah diri kita sendiri. “Jadilah keluarga yang berhasil. Tolok ukurnya, anak kita harus lebih baik dari kita saat ini,” tandasnya.