Aceh Barat, bedanews.com – Danrem 012/TU Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han., bersama Pj. Bupati Aceh Barat Azwardi AP, M.Si., didampingi Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., serta dihadiri Pj. Bupati Aceh Singkil, melaksanakan ziarah ke Pusara Pahlawan Nasional Teuku Umar di Desa Mugoe Rayeuk, Kecamatan Panton Reu, Kamis (14/11/2024).
Dalam rombongan Danrem turut hadir Dandenzibang I/Meulaboh Mayor Czi Azhari Lubis, Kaban Kesbangpol Abdurrani, S.Pd., M.Pd., Kadispora Kartini, S.E., M.Kes., Kepala BPKD Juliadi, S.E., dan Kadishub Dodi Bima Saputra, S.STP., M.Si.
Setibanya di pintu masuk area makam, rombongan Danrem disambut oleh Camat Panton Reu, Bapak Chairuman, unsur Muspika Panton Rheu, Keuchik/Kepala Desa Mugo Rayeuk Tengku Ali Akbar dan Juru Kunci atau Khadam Makam Teuku Umar Tengku Meurah.
Dalam kesempatan ini, Danrem menyempatkan diri untuk membaca sejarah singkat perjuangan Teuku Umar dari tahun 1878-1899 dan melihat-lihat silsilah atau riwayat keluarga Teuku Umar yang terpajang di Rumoh Teuku Umar.
Selanjutnya Danrem melaksanakan ziarah dan tabur bunga serta bermunajat kirim doa di Pusara Makam Teuku Umar. Kemudian rombongan Danrem melakukan peninjauan perehaban atau renovasi di Komplek Makam Teuku Umar yang saat ini tengah dikerjakan oleh Prajurit TNI dari Kodim 0105/Abar dan Yonif 116/GS.
Tak hanya sampai disitu, setelah adzan berkumandang, rombongan Danrem melaksanakan ibadah sholat Dzuhur berjamaah di Musholah yang ada di Komplek Makam Teuku Umar.
Saat ramah tamah, Danrem mengatakan bahwa progres renovasi atau perehaban fasilitas makam ini merupakan program dari Kodam IM yakni instruksi langsung dari Panglima Kodam (Pangdam) IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han) sebagai bentuk penghormatan kepada Pahlawan Nasional Putra Aceh yang telah berjuang melawan penjajah Belanda.
Menurut Danrem, revitalisasi ini bertujuan dalam rangka menjaga dan memelihara cagar budaya Aceh khususnya situs Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar sekaligus mempertahankan nilai-nilai sejarah guna membangkitkan jiwa nasionalisme dan patriotisme dikalangan masyarakat Aceh dan khususnya warga Aceh Barat. (Penrem 012/TU)