“Kami tidak ingin tradisi rontek ini disalahgunakan untuk hal-hal negatif, sebagai ajang tawuran. Selain itu, kita harus menyadari semua adalah saudara,” ujarnya saat mengikuti apel kesiapsiagaan di depan Kantor Satpol PP, Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 08 Pacitan, Minggu (24/03/2024) Dini hari.
Lebih dari itu, ia jelaskan, berdasarkan pemetaan dari tahun-tahun sebelumnya, terdapat beberapa titik rawan terjadi bentrokan antar kelompok rontek gugah sahur. Dan ini harus benar-benar kita waspadai, sehingga tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kami mendorong kepada masyarakat untuk menjadikan tradisi rontek gugah sahur ini sebagai tren positif pada saat bulan ramadhan,” bebernya. (Red).