Marsekal TNI M. Tonny Harjono menjelaskan bahwa dua agenda utama yang menjadi fokus pembahasan pada Rapim TNI AU yaitu reformasi birokrasi pertahanan negara dan strategi pertahanan pulau besar dalam konsep Sistem Pertahanan Udara Cakra. “Penguatan sistem pertahanan udara yang adaptif dan modern merupakan langkah strategis dalam menjaga kedaulatan udara nasional, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional menuju Indonesia Maju,” kata Kasau.
Rapim ini diikuti oleh seluruh Panglima, Komandan, dan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) di lingkungan TNI AU, baik secara langsung maupun daring. (Pen Hnd)
Page 2 of 2