Dalam kirab tersebut, Bupati Tulungagung, Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, perwakilan Kajari dan Sekda memimpin arak-arakan menggunakan kereta kencana menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Iring-iringan becak yang membawa para Kepala OPD beserta istri semakin menambah semarak suasana. Puncaknya, kehadiran Tumpeng Lanang dan Tumpeng Wadon berukuran raksasa membuat ribuan warga tumpah ruah memenuhi rute dari Tugu Reog Kendang hingga Alun-Alun Tulungagung.
Setibanya di pendopo, rombongan disambut ratusan penari Reog Kendang yang tampil energik, dilanjutkan dengan prosesi adat Lawadan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo menegaskan kembali pentingnya nilai sejarah yang diwariskan para leluhur.
“Peringatan ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga momen introspeksi dan komitmen untuk mewujudkan Tulungagung Bersatu dan Tulungagung Maju,” ungkapnya.











