Ia juga menegaskan bahwa, peringatan Hari Santri setiap tanggal 22 Oktober adalah momentum untuk mengenang perjuangan para santri yang ikut andil dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, para pendahulu telah mewariskan nilai-nilai luhur yang harus dijaga dan dikembangkan oleh generasi santri masa kini.
“Santri masa kini memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk menjaga nilai-nilai warisan, tetapi juga untuk berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik,” tambah Pj Bupati.
Upacara ini menjadi bukti kuatnya sinergi antara Kodim 0807/Tulungagung, Forkopimda dan masyarakat, dalam menghormati sejarah sekaligus mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan. (Red).