Yudo juga menekankan bahwa, kolaborasi yang kuat adalah kunci keberhasilan sektor ekonomi kreatif. “Kerja sama yang erat antara komunitas pelaku ekonomi kreatif dengan Disparibud adalah langkah strategis menghadapi tantangan ekonomi di era digital ini. Dengan adanya Gebyar Ekraf, kita bisa bersama-sama menciptakan peluang dan inovasi baru yang berdampak positif bagi perekonomian daerah,” lanjutnya.
Acara pembukaan Gebyar Ekraf 2024 menarik perhatian banyak pihak, mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas kreatif, hingga masyarakat umum yang bersemangat menyaksikan berbagai pertunjukan dan pameran karya anak bangsa. Produk kreatif lokal yang dipamerkan mencerminkan kekayaan budaya dan inovasi masyarakat Trenggalek, menegaskan bahwa Trenggalek adalah pusat kreativitas yang patut diperhitungkan.