Pagelaran wayang kulit “Banjaran Wisanggeni” menjadi puncak perayaan Hari Jadi ke-829 Trenggalek. Lakon ini mengandung pesan moral dan ajaran yang berharga, yang dapat diambil sebagai inspirasi bagi masyarakat untuk tetap mempertahankan nilai-nilai kebaikan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Kehadiran Dandim 0806/Trenggalek dan Forkopimda dalam acara ini, tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan budaya, tetapi juga sebagai wujud komitmen untuk melestarikan dan mempromosikan budaya lokal. Semangat untuk menjaga dan mewariskan budaya kepada generasi berikutnya perlu ditanamkan dalam hati setiap warga Trenggalek dan masyarakat Indonesia secara luas.
Melalui perayaan Hari Jadi ke-829 Trenggalek dan pagelaran wayang kulit “Banjaran Wisanggeni,” pesan penting pun terbawa. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga akar budaya kita yang kaya dan memberikan penghormatan terhadap nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. (Red).