
Bupati menekankan bahwa, hari ini tugas kita berbeda. Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama, Indonesia harus berdiri tegak. Indonesia tidak boleh kalah.
Selanjutnya, Bupati juga menggaris bawahi, Kita hidup di zaman yang berat, dunia bergerak cepat. Namun kita tidak boleh takut karena kita harus percaya, di setiap kampung, di setiap kota, masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh dan berani.
“Itulah kekuatan bangsa kita. Kita butuh pemuda yang patriotik, gigih dan empati yang mencintai tanah air dengan tindakan nyata, yang tetap berdiri ketika badai datang,” jelasnya.
Sementara itu, Letkol Arm Dony, Romansah, S.Sos, M.Han, di sela kegiatan tersebut mengatakan bahwa, pemuda merupakan aset penting bangsa yang berperan besar dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan negara.












