Pangdam mengaku bahwa, yang dilakukannya untuk kepentingan masyarakat. “Ini semua untuk kepentingan masyarakat, mesin bor ini bisa mencapai kedalaman 120 meter,” ucapnya.
Pangdam berharap, masyarakat akan tercukupi kebutuhan air bersihnya. Setelah itu bisa kembali membuka lahan pertanian baru. Sementara lahan lahan pertanian yang dilanda kekeringan akan bisa teraliri air dari mesin bor ini, harapnya.
“Motivasi kami meningkat untuk berbuat demi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat, ternyata banyak sekali di Jabar ini daerah yang kekurangan air bersih. Dengan mesin ini salah satunya bisa mencukupi kebutuhan warga,” kata Pangdam.
Sementara Direktur PT. Arkarega, mengucapkan terima kasih kepada Pangdam III/Slw yang telah memberikan kesempatan bagi perusahaannya untuk turut serta membantu memberikan solusi terhadap salah satu permasalahan masyarakat dalam menghadapi kemarau panjang.