Bayu meminta pemerintah perlu ikut memikirkan wilayah permukiman penduduk di wilayah pesisir yang selalu tergenang bencana rob.
Bati Tuud Koramil 11/Sayung itu menyebut, saat ini mayoritas daerah yang berada di kawasan Pantai Utara Jateng sangat rentan bencana rob.
Menurut dia, kondisi itu juga bisa mengancam perekonomian masyarakat setempat.
“Misalnya, tiap bulan rumah warga selalu kemasukan limpasan air rob. Ini tentu akan menjadi beban tersendiri yang menguras banyak tenaga maupun pikiran,” ujarnya.
Warga terdampak rob, lanjut Bayu, hanya memikirkan bagaimana meninggikan tempat tinggal masing-masing, sekaligus menyelamatkan barang-barang berharga.
“Saat rob muncul, dan genangannya tinggi, maka mereka harus mengungsi untuk sementara. Ini mungkin sudah menjadi semacam rutinitas, tapi tentu ini tidak baik untuk ke depannya,” katanya.