Dalam perkembangannya Cikarang diambil alih oleh Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, dana yang awalnya diperuntukkan guna membangun Cikarang dialihkan ke Ciledug. Dengan demikian, Ciledug pun menjadi satu-satunya terminal yang akan dibangun pada tahun 2022.
“Melihat progres pembangunannya, hingga kini baru perataan bangunan di lahan seluas 8.090 meter persegi itu. Proses lelang pekerjaan sudah dilakukan. Namun, melihat perkembangannya, tanda tangan kontrak diperkirakan baru bisa dilakukan sekitar bulan Maret,” tambah Daddy yang merupakan anggota dewan dari daerah pemilihan Jabar XII (Cirebon-Indramayu) itu.
Daddy menambahkan, kondisi di terminal saat ini menunjukkan bahwa jumlah bis yang masuk sudah ada kenaikan sekitar 15%. Setiap hari sudah masuk sekitar 30 bis, terutama Primajasa dan Luragung.