Bandung BEDAnews.com
Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka bandara seluas 1.000 hektare, yang telah menelan biaya dari APBD dan APBN triliunan rupiah terancam mati perlahan-lahan tak berfungsi.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat. Drs. H. Daddy Rohanady. Dalamm rilisnya yang disampaikan kepada BEDAnews.com. Kamis (9/5/2019).
BIJB Kertajati yang sejatinya dibangun untuk pelayanan komersial. Namun, hingga saat ini hal itu belum terwujud. Bahkan hingga kapan pun BIJB Kertajati tidak akan berfungsi maksimal andai kondisi seperti sekarang ini terus dipertahankan.
“Sampai saat ini BIJB Kertajati belum juga dilirik serius oleh para penumpang sebagai bandara dari/ke Jabar. Mereka lebih memilih menggunakan penerbangan via Bandara Husein Sastranegara. Meskipun itu dapat dimaklumi mengingat Husein yang merupakan salah satu bandara enclave sipil.”