Jakarta – bedanews.com – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sangat strategis dan dibutuhkan. KIB yang diinisiasi oleh Partai Golkar, PAN dan PPP ini merupakan langkah politik yang menarik dan mendapat perhatian publik, khususnya menuju Pemilihan Presiden 2024.
Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dalam Media Briefing: Manuver Koalisi Partai Menjelang Pemilu Presiden, Rabu (8/6/2022), menyebut manuver politik pembentukan KIB sebagai koalisi dini, karena terjadi cukup awal.
Menurut Arya Fernandes, peneliti CIS, KIB akan mendorong partai-partai lainnya untuk membuat koalisi serupa. Pembentukan koalisi yang lebih awal juga karena ketersediaan banyak calon yang berpotensi sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Soliditas koalisi ini diprediksi akan dipengaruhi oleh hasil pemilu legislatif dan presiden, dan pada akhirnya akan memengaruhi peta koalisi dalam pilkada.