Sementara itu, Sekretaris RW 08, M. Soleh Muttaqien mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas dan berbagai pelatihan di co-working space Braga.
“Di sini ada pelatihan bahasa untuk menjadi tour guide dari UPI (Universitas Pendidikan Indonesia), penggalian potensi seni budaya seperti tari, lukisan. Termasuk pembuatan figura dan sekarang ditambah dengan pelatihan konveksi,” katanya.
Dengan co-working space yang akan diresmikan pada 2 November 2019 ini, Soleh mengaku akan membuat paket wisata untuk turis yang berkunjung kawasan Braga. Sehingga bisa berdampak pada perkembangan perekonomian masyarakat sekitar.
“Jadi ketika wisatawan datang ke sini, pemandunya dari kita. Wisatawan juga dapat mengunjungi pelatihan yang ada di sini dan mencoba juga, melukis misalnya. Atau nanti dalam satu hari ada suguhan budaya juga kepada wisatawan,” ucapnya.