Dalam sambutannya, Pangdam IM menyampaikan bahwa kegiatan ceramah keagamaan ini bukan hanya sekadar rutinitas seremonial, melainkan bagian yang sangat penting dalam upaya pembinaan mental dan spiritual prajurit, khususnya para Komandan Satuan yang memiliki posisi strategis dalam pembentukan karakter serta arah kepemimpinan di satuan masing-masing.
“Kehadiran Ustad Syihabudin merupakan sebuah kehormatan sekaligus peluang berharga bagi kita semua. Ini adalah momen untuk memperkaya wawasan, memperdalam nilai-nilai spiritual, serta memperkokoh fondasi akhlak mulia dalam kehidupan sebagai seorang prajurit,” ujar Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Lebih jauh, Pangdam menekankan bahwa kualitas kepemimpinan seorang Komandan Satuan tidak hanya diukur dari kemampuan teknis dan taktis di medan tugas, melainkan juga dari keteladanan moral, integritas pribadi, dan kesadaran spiritual yang kuat. Menurutnya, nilai-nilai religius yang tertanam dengan baik akan membentuk karakter pemimpin yang bijaksana, tangguh, dan mampu menjadi panutan di tengah satuan dan masyarakat.











