Menurutnya, banyak masalah kesehatan gigi pada anak-anak, seperti gigi berlubang, infeksi gusi, hingga gangguan pertumbuhan gigi, yang sebenarnya bisa dicegah apabila ada pemeriksaan berkala serta edukasi kesehatan sejak dini. Sayangnya, selama ini masih banyak anak-anak yang tidak mendapatkan akses layanan kesehatan gigi yang memadai, baik karena keterbatasan ekonomi, letak geografis, maupun rendahnya kesadaran orang tua. “Kami para dokter gigi sering melihat kasus-kasus yang seharusnya bisa ditangani lebih awal, namun terabaikan karena kurangnya akses atau kesadaran. Padahal, gigi dan mulut yang sehat sangat berpengaruh pada kualitas hidup dan prestasi belajar anak,” ungkapnya.
Program cek kesehatan gratis untuk anak sekolah, menjadi solusi konkret yang bukan hanya berfokus pada l pengobatan, tetapi juga menekankan pada pencegahan dan pemerataan layanan kesehatan. Dengan program ini, seluruh anak tanpa terkecuali berhak mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang layak, terlepas dari latar belakang sosial maupun kondisi ekonomi keluarganya. “Ini adalah langkah strategis yang sejalan dengan semangat kemerdekaan, yakni menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan adanya program ini, setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk hidup sehat, belajar dengan baik dan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh,” tambahnya.