Dengan metode ini, diharapkan intensitas hujan yang berlebih dapat dikendalikan dan dialihkan ke daerah yang lebih membutuhkan.
Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian, S.E, M.Han, menjelaskan bahwa, pihaknya siap mendukung operasi ini dengan menyediakan pesawat Cassa 212 nomor registrasi A-2104 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh. “Kami siap memberikan dukungan penuh dalam operasi ini sebagai bagian dari komitmen untuk membantu mitigasi bencana hidrometeorologi. Langkah ini diharapkan dapat membantu mencegah banjir yang dapat mengancam keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kolonel Alfian.
Lebih lanjut, Kolonel Alfian menambahkan bahwa, operasi modifikasi cuaca ini dilakukan sebanyak tiga kali sortie per hari, mulai 11 hingga 20 Maret 2025, dengan penyemaian Natrium Klorida (NaCl) atau garam dapur.