KAB. BANDUNG || bedanews.com — Masih teringat senyum ramah yang terkembang penuh wibawa, juga suara beratmu penuh persahabatan sambut aku di ruangan ini, rasa kekeluargaan yang kau ciptakan begitu kuat melekat, hingga bayangmu hadir saat aku menjejakan kaki di Sekretariat PWI Kota Bandung.
Seakan hadirku, Sabtu 5 Oktober 2024, kau sambut penuh kehangatan seperti dulu dilakukan, hingga seolah aku melihatmu di balik layar komputer, berbicara arahkan aku, dan bagaimana aku harus bersikap dalam dunia jurnalistik. Pepatahmu kuat terpahat dihatiku.
“Ingatlah, kau itu bukan wartawan, tapi kau adalah salah seorang pemilik bedanews.com, jadi mau dibawa kemana pun atau dijadikan apa, itu merupakan tanggungjawabmu,” itulah kalimat yang kau titipkan kepadaku waktu itu.
Kau selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi wartawanmu, seperti yang pernah kau sampaikan, semua rekan bisa hidup dan mencukupi kebutuhannya melalui bedanews.com, itu salah satu harapan terbesarmu kepada kami.
Kau adalah sahabat kami, kau adalah bapak kami, kau adalah saudara kami, kepergianmu itu telah menorehkan berjuta duka dihati kami. Hanya doa yang hari ini bisa aku persembahkan kepadamu, Kang Asep Budianto, semoga dengan doa yang dipanjatkan ini bisa memberikan kebahagiaan yang dengan Ridho-Nya menjadikan dirimu sebagai ahli surga. Aamiin.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ’anhu waj’alil-jannata matswahu. Allahumma-abdilhu daran khairan min darihi, wa zaujan khairan min zawjihi wa ahlan khairan min ahlihi. Allahumma innahu nazala bika wa anta khairu manzulin bihi. Allahumma akrim nuzulahu wawassi’ madkhalahu
Artinya: “Ya Allah, ampunilah almarhum, berilah ia rahmat-Mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya, dan jadikanlah surga sebagai tempat tinggalnya. Ya Allah, gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, istri yang lebih baik dari istrinya dahulu dan keluarga yang lebih baik dari keluarganya dahulu.
Ya Allah, ia telah tiba di sisi-Mu dan Engkaulah sebaik-baik tempat untuknya. Ya Allah, muliakanlah keturunannya dan lapangkanlah pintu masuknya.”***