Begitulah sosok Bang Foke, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang meski bukan lulusan sekolah pamong, justru memiliki jiwa pamong sejati, mungkin lebih dari mereka yang berkarier sebagai pamong.
Hanya mereka yang tidak menginginkan Jakarta maju sajalah yang mungkin tidak menyukai beliau. Sangat disayangkan jika ada pejabat atau warga Jakarta yang meremehkan pandangan, pengalaman, dan pemahaman beliau yang begitu mendalam tentang kota ini.
Dialah satu-satunya putra Betawi, ahli tata kota lulusan Jerman, yang meniti karier dari bawah hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sosok yang kaya akan ilmu, luas wawasannya, dan sarat pengalaman, baik di bidang birokrasi maupun pemerintahan. Di era Bang Foke pula, tercatat satu-satunya Gubernur yang rutin berkantor di hampir seluruh kelurahan di wilayah DKI Jakarta.