Namun sesungguhnya, kamilah, sembilan aktivis Jakarta yang justru harus lebih dulu mengucapkan terima kasih kepada Bang Foke. Sebab, diskusi ini terasa seperti mengikuti kuliah setara 144 Satuan Kredit Semester (SKS), namun hanya dalam waktu empat jam! Berdiskusi dengan mantan Gubernur Jakarta yang merintis karier dari bawah memang tak pernah membosankan dan sungguh mengagumkan. Bahkan, saya menyebut Bang Foke bak “Kamus Berjalan Kota Jakarta.”
Apa pun persoalannya, mulai dari birokrasi, politik, sosial, hingga teknis pemerintahan, semuanya dikuasai oleh beliau. Tak hanya itu, Bang Foke juga sangat mengenal, bahkan hafal, hampir seluruh nama pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Bahkan hingga saat ini, Bang Foke masih mengingat nama-nama pejabat yang dulu pernah menjabat sebagai lurah dan camat di Pemprov DKI Jakarta.