Sahabatku yang baik hati, memasuki bulan Suci Ramadhan tahun 2022 ini, saya ingin membuat catatan kecil tentang sikap mental kita berhadapan dengan bulan yang penuh hikmah.
Bulan ini disiapkan bagi kita untuk berlatih dan oleh sebab itu harus ada kesadaran yang kuat bahwa kita akan memasuki arena latihan. Arena latihan yang disiapkan langsung oleh Tuhan semesta alam.
Jika kesadaran itu kuat, maka kita tidak saja akan menjalani hari hari dengan kesadaran beribadah tetapi juga kesadaran untuk berubah. Dan itulah sebabnya saya merasa Ramadhan dapat menjadi medium perubahan mental Yang masif.
Apabila dikaitkan dengan pemberantasan korupsi, maka kesadaran utama yang dibangun oleh bulan Ramadhan adalah kesadaran tentang adanya pengawasan Tuhan.
Dalam berbagai keterangan disebutkan bahwa Allah menganggap ibadah puasa ini adalah untuk Allah (Ashoumu Lii), jika puasa adalah untuk Tuhan dan Tuhan sendiri yang mengawasi semuanya, maka sikap mental terpenting yang harus lahir dari ibadah puasa adalah perasaan bahwa kita sedang diawasi.