“Dulu waktu kelas 5 SD, Haris bermain di sekolah dan terjatuh. Dulu sempat tidak bisa jalan, dan akhirnya tidak dapat melihat sampai sekarang. Keluarga sudah mengobati ke rumah sakit dan pengobatan lainnya. Petugas rumah sakit bilang kalau syaraf Haris kena,” ujar Muryati.
Hingga saat ini, Haris di sekolahkan di sekolah tuna netra di Kabupaten Kudus. Keluarga Haris berharap, pemerintah kabupaten Demak membantu untuk pengobatan, agar Haris kembali dapat melihat. (Red/Sigit).
Page 3 of 3