Misalnya, mengubah alur APBN, regulasi perbankan, percepatan investasi, koordinasi antar lembaga pemerintah dan sektor swasta.
Jika tidak diikuti dengan kecepatan dan efisiensi, janji bisa tetap janji.
*Keempat, Harapan Publik yang Sangat Tinggi dan Potensi Kekecewaan Sosial*
Masyarakat sekarang sangat berharap perubahan nyata—bukan hanya retorika.
Apabila dalam 1-2 tahun target 8% tidak tercapai, atau manfaatnya tidak terasa di lapangan (misalnya lapangan kerja, inflasi, harga kebutuhan pokok), maka bisa muncul gesekan sosial dan politik.
Ini bisa memperbesar risiko destabilitas yang malah menghambat pertumbuhan.
*Jalan Tengah Antara Ambisi dan Kewaspadaan*
Untuk menjaga agar perubahan ini berhasil dan tidak menjadi bom waktu, beberapa langkah mitigasi dan perkuatan perlu diambil. Langkah ini penting agar ide Purbaya semakin membumi.