Meski ada gagasan yang brilian, beberapa hal perlu diwaspadai.
Analogi kereta api ekspres tadi punya risiko-risiko: jika rel belum kuat, lokomotif terlalu berat atau kecepatan terlalu tinggi bisa membuat kereta keluar jalur atau terguncang hebat.
Berikut beberapa area potensi risiko keterlinciran kereta api express usulan Purbaya
*Pertama, Ketergantungan pada Kebijakan Fiskal yang Ekspansif Tanpa Sumber Pembiayaan yang Sehat*
Bila likuiditas dan dana pemerintah dipakai terlalu agresif tanpa memperhatikan defisit, utang, dan inflasi, ini bisa mengguncang stabilitas makro.
Publik dan pasar mungkin khawatir bahwa batas defisit APBN (biasanya dijaga di sekitar 3% dari PDB) akan longgar.
*Kedua, Efek Samping Likuiditas Terhadap Inflasi dan Nilai Tukar*