Tujuannya jelas: memperkuat kredit ke sektor riil, agar tidak hanya dana pemerintah “mengendap” tapi benar-benar bekerja mendongkrak kegiatan usaha dan investasi.
Kedua, Penekanan Peran Swasta dan Peran Pemerintah yang Lebih Aktif sebagai Katalisator
Purbaya berbicara tentang “mesin ekonomi swasta dan pemerintah harus bergerak bersama” untuk mengejar pertumbuhan inklusif 8 persen.
Ini berbeda dari pendekatan sebelumnya yang cenderung lebih konservatif atau berhati-hati dalam intervensi fiskal.
Ketiga, Fokus Pada Pertumbuhan yang Inklusif dan Transformasi Ekonomi
Tidak hanya kecepatan pertumbuhan, tetapi juga bagaimana manfaat pertumbuhan itu dirasakan masyarakat secara merata — pertumbuhan yang membawa keadilan ekonomi, bukan pertumbuhan yang “tinggi angka-angka tetapi tetap banyak tertinggal”.











