Rumuskan masalahnya sederhana: kita punya target ambisius — 8 persen pertumbuhan ekonomi dalam 2-3 tahun ke depan.
Namun selama ini, ekonomi kita lebih sering bergerak di kisaran 5-6 persen.
Apakah strategi baru ini mampu menggeser skala secara cepat, dan secara aman?
Di sinilah perubahan kebijakan, signifikansi diterapkan, serta area di mana kita harus berhati-hati atau “keep calm” karena potensi ketergelincirannya.
Perubahan Kebijakan yang Diusulkan Menkeu Purbaya: Apa yang Baru
Dari paparan dan pernyataan publik terkini, beberapa perubahan signifikan terlihat:
Pertama, Dorongan Likuiditas yang Lebih Besar ke Sektor Riil
Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah memindahkan sekitar Rp200 triliun dana pemerintah yang sebelumnya tersimpan di Bank Indonesia ke bank-bank milik negara (Himbara).











